Home » , » Seminar Ketekniksipilan FT UM

Seminar Ketekniksipilan FT UM


Bertempat di Gedung Sasana Budaya Universitas Negeri Malang (UM) mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik (FT) menyelenggarakan seminar ketekniksipilan untuk mahasiswa dan umum se-Malang Raya dengan tema "Beton Bertulang Bambu Sebagai Struktur Rumah Tinggal Ramah Lingkungan".
Kegiatan ini di selenggarakan pada Minggu, (30/09/2012) dan dihadiri oleh Wakil Dekan III FT UM Drs. Pribadi S.T, M.T, Ketua Jurusan Teknik UM Ajib Karyanto S.T,M.T, dan Prof. Dr. Ir. Sri Murni Dewi, M.S sebagai pemateri serta 367 peserta yang turut hadir.
Dalam sambutannya Ajib Karyanto S.T, M.T, menyampaikan apresiasi atas terselnggaranya acara jurusan teknik ini, dan berharap acara ini menjadi wawasan baru. "Semoga acara ini dapat membuka alternatif wawasan baru, bahwa bambu dapat di gunakan sebagai alternatif pengganti beton," terangnya.
Selanjutnya Drs. Pribadi S.T, M.T,sebagai pembuka acara menyampaikan, "kegiatan ini merupakan pekan sipil UM sekaligus HUT fakultas teknik yang ke 47 tahun. Selain itu kegiatan ini juga menjadi penyongsong Dies Natalies UM yang akan di selenggarakan pada bulan oktober nanti," ungkapnya.
Seusai pembukaan acara dilanjutkan pada ulasan materi yang di sampaikan Prof. Dr. Ir. Sri Murni Dewi, M.S. Dalam  materinya ia menyampaikan bahwa sebagai Negara yang wilayahnya berpenduduk padat dan daerah yang rawan gempa di Indonesia memerlukan bangunan yang kuat terhadap gempa dan tentu juga harganya terjangkau yaitu dengan memanfaatkan kekayaan alam yang salah satunya bambu.
"Indonesia sebagai negara yang rawan gempa rumah penduduk sepatutnya didesain dengan kontruksi tahan gempa, harga terjangkau dan sepenuhnya memanfaatkan bahan lokal.  Bambu yang memiliki kekuatan sejajar serat yang tinggi serta waktu tumbuh yang cepat memiliki peluang untuk di gunakan sebagai bahan kontruksi bangunan, meski kekakuan tegak lurus serta perlu diperbaiki", jelasnya.
Beberapa cara yang digunakan untuk membuat yang dapat digunakan untuk memperbaiki dengan memadukan bambu dengan berbagai bahan lain yang memiliki keteguhan tinggi seperti semen. Bambu dalam kontruksi diantaranya dapat dijadikan sebagai tulangan pada kontruksi beton bertulang, kontruksi kuda-kuda, kontruksi pondasi telapak pracetak dan sloof pracetak serta penguatan dinding dan kolom bata dengan rangka bambu.
Mengingat beton bertulang bambu memenuhi syarat kekuatan dan kekakuan sebagai kontruksi yang permanen dan teknologi yang sederhana maka teknologi ini perlu disebarluaskan pada masyarakat untuk merubah paradigma membangun rumah tembok selama ini, harap Sri Murni Dewi. (Sep&Ard)


1 komentar:

Sample Text Footer